PRODUKSI SABUN CAIR
Jumat, 04 November 2016
Selasa, 04 Oktober 2016
Tugas 3 kimia organik smk smak makassar
Ester yang Terdapat pada Buah-Buahan, Bunga, dan Parfum
Ester merupakan salah satu gugus fungsi dari golongan senyawa karbon. Ester adalah senyawa dengan gugus fungsi –COO- dengan struktur R-COO-R' ( dimana R menyatakan suatu rantai karbon atau H, sedangkan merupakan rantai karbon ). Ester merupakan senyawa turunan dari alkana silat yaitu alkanoat. Ester mempunyai rumus umum . Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan dan bunga. Berikut ini adalah beberapa jenis ester alamiah yang terdapat pada buah-buahan, bunga dan parfum, yaitu :
1. Anggur
Ester yang terdapat pada buah anggur adalah etil nonanoat.
2. Pisang
Ester yang terdapat pada buah pisang adalah etil asetat.
3. Pir
Ester yang terdapat pada buah pir adalah propil etanoat.
4. Apel
Ester yang terdapat pada buah apel adalah etil pentanoat.
5. Strawberry
Ester yang terdapat pada buah strawberry adalah propil heksanoat.
6. Jeruk
Ester yang terdapat pada buah jeruk adalah etil butirat.
7. Melati
Ester yang terdapat pada bunga Melati adalah Benzil asetat.
8. Lavender
Ester yang terdapat pada bunga lavender adalah linalil asetat.
9. Bunga
Ester yang terdapat pada bunga adalah metil pentanoat.
10. Parfum pucella splash cologne oriental
Ester yang terdapat pada parfum pucella splash cologne oriental adalah iso propil asetat.
Kamis, 08 September 2016
Minggu, 07 Agustus 2016
KIMIA ORGANIK TUGAS 1
SOAL ESSAY
1. Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
a. Gugus fungsi
b. Ikatan kovalen nonpolar
c. Elektronegativitas
Jawab :
a.
Gugus fungsi adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul,
yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul
tersebut.
b. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik sama kuat
c. Elektronegativitas adalah kemampuan unsur untuk menarik elektron dalam suatu molekul
2. Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik.
Jawab :
6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai berikut :
1. Karbohidrat
2. Air
3. Mineral
4. Protein
5. Vitamin
6. Lemak
3. Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a. Natrium iodida
b. Amoniak
c. Metanol
d. Magnesium oksida
Jawab :
a. Natrium Iodida
Natrium : 1s2 2s2 2p6 3s1 mempunyai elektron valensi 1
Iodium : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
5p5 mempunyai elektron valensi 7
Jenis ikatan yang terjadi pada natrium iodida adalah ikatan
ionik karena jika natrium dan iodida membentuk ikatan maka natium akan
memberikan 1 elektronnya kepada iodida dan iodium menerima 1 elektron
yang berasal dari natrium.
b. Amoniak
Nitrogen : 1s2 2s2 2p3 memiliki elektron valensi 5
Hidrogen : 1s1 memiliki elektron valensi 1
Jenis
ikatan yang terjadi pada amoniak adalah ikatan kovalen karena terjadi
pemakaian bersama elektron antara nitrogen dan hidrogen.
c. Metanol
Carbon : 1s2 2s2 2p2 memiliki elektron valensi 4
Oksigen : 1s2 2s2 2p4 memiliki elektron valensi 6
Hidrogen : 1s1 memiliki elektron valensi 1
Jenis
ikatan yang terjadi pada metanol adalah ikatan kovalen karena terjadi
pemakaian bersama elektron antara carbon, oksigen dan hidrogen.
d. Magnesium Oksida
Magnesium : 1s2 2s2 2p6 3s2 memiliki elektron valensi 2
Oksigen : 1s2 2s2 2p4 memiliki elektron valensi 6
Jenis
ikatan yang terjadi pada magnesium iodida adalah ikatan ionik karena
jika magnesium dan oksigen membentuk ikatan maka magnesium akan
memberikan 2 elektronnya kepada oksigen dan oksigen menerima 2 elektron
yang berasal dari magnesium.
4. Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b. Etana
c. Etanol
d. Iodium
Jawab :
a. Asetaldehid
Jenis ikatan yang dimiliki asetaldehid adalah ikatan kovalen
polar karena pada ikatan antara C dengan O memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang tinggi.
b. Etana
Jenis ikatan yang dimiliki etana adalah ikatan kovalen
nonpolar karena pada ikatan antara C dengan H memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang rendah.
c. Etanol
Jenis ikatan yang dimiliki etana adalah ikatan kovalen polar .
Pada etana terdapat gugus alkil (-R) yang bersifat nonpolar dan juga
terdapat gugus hidroksil (-OH) yang bersifat polar, tetapi disini yang
mempengaruhi kepolaran adalah gugus hidroksil karena ikatan yang terjadi
antara O dengan H memiliki keelektronegatifan yang tinggi.
d. Iodium
Jenis ikatan yang dimiliki iodium adalah ikatan kovalen
nonpolar karena pada iodium mengikat atom yang sama jadi perbedaan
keelektronegatifannya sama dengan nol.
Langganan:
Postingan (Atom)